Welcome to My Blog



Do’a seorang muslim untuk saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yang mustajab (terkabulkan).Di sisinya ada malaikat yang bertugas.Setiap kali dia mendo'akan kebaikan untuk saudaranya,malaikat tersebut berkata : "Aamiin, dan engkau akan mendapatkan yang sama dengannya." [HR. Muslim 2733] Dengan mendo'akan kebaikan untuk saya,Insyaa Allah Anda akan mendapat kebaikan yang sama.

Kamis, 03 Juni 2010

Belajar Bahasa Inggris Sejak Dini

Mengajarkan Bahasa Inggris Sejak Dalam Kandungan
Banyak diantara kita belum menyadari bahwa manusia mempunyai beberapa bidang kecerdasan manusia seperti halnya kecerdasan logis matematis, spasial, kinestetis, intrapersonal dan natural (Howard Gardner, Teori Kecerdasan, 1993), kecerdasan emosional, ( Daniel Golemann, 1995), kecerdasan moral-etis, dan kecerdasan spiritual.
Gangguan pasca- kelahiran, terutama autisme, gangguan bicara dan bahasa ada kaitannya dengan kerusakan dalam komunikasi atau trauma di dalam rahim, sehingga peran suara terhadap janin sangat penting (Alfred Tomatis, M.D, 1950).
Suara manusia adalah instrumen yang luarbiasa. Berbicara membaca dan menyanyi bagi janin di dalam kandungan akan bermanfaat meningkatkan kemampuan bayi tersebut untuj membedakan bunyi-bunyi setelah lahir. Metode ini dikenal dengan Auditory Tracking (pelacakan pendengaran). Meskipun kedengarannya seperti fiksi ilmiah, namun benar-benar mulai mendengarkan bunyi-bunyi dari dunia luar ketika kehamilan berjalan 3-4 bulan.
Bacakan sesuatu bagi anda sejak di dalam kandungan, dan ajaklah pasangan anda untuk melakukan hal yang sama. Dianjurkan untuk membaca karya-karya klasik seperti The Little Prince, Winnie the Pooh, dll. Jangan menceritakan kisah-kisah yang mempunyai gambaran-gambaran menakutkan, agar si anak tidak akan mempunyai banyak pengalaman dengan gambaran-gambaran ini setelah ia dilahirkan.
Emosi-emosi ibu yang kuat – mulai dari marah, benci, rasa tenang yang dala, bersyukur, dan menerima – dapat menciptakan perubahan-perubahan hormon maupun dorongan-dorongan neurologis yang mempengaruhi janin.
Suara-suara, pikiran-pikiran, dan perasaan-perasaan ibu dan ayah, kakek-nenek, dan para anggota keluarga lainnya juga dianggap mempengaruhi si janin, dan getaran-getaran yang tidak selras dalam segala bentuknya harus dihindari.
Diet yang tidak semestinya, suara-suara keras, gagasan-gagasan yang tidak harmonis, an agay hidup atau perilaku yang sembarangan dapat mempunyai dampak luar biasa terhadap seluruh susunan maupun perkembangan mental, fisik dan rohani seseorang di masa depan.
Setelah lahir, ulangilah kisah-kisah dn lagu-lagu yang sama, guna menenangkan si anak misalkan sewaktu menangis atau sedih, juga untuk menguatkan kemampuan pendengarannya maupun perkembangan sarafnya.
Beberapa tahun kemudian, diketahui bahwa anak-anak yang diberi rangsangan Auditory Tracking saat di dalam kandungan, setelah lahir maupun mengenali lagu-lagu yang diperdengarkan seperti Nina Bobo, Twinkle Little Star, dll., dan bahkan musik-musik klasik yang dimainkan atau diperdengarkan bagi mereka ketika masih di dalam kandungan.
D Jepang untuk pendidikan janin, hingga awal abad ke-20, memperdengarkan lagu dan kata-kata tertentu merupakan bagian dari cara keluarga Jepang mempersiapkan bayi yang akan lahir. Di Indonesia, institusi yang memberikan pendiidkan bagi ayah bunda telah ada sejak tahun 1995, yaitu RSAB Harapan Kita yang dikenal dengan istilah PEP (Parent Education Program).

Tingkat Kemahiran Berbahasa
Kemahiran berbahasa anak dapat digambarkan sebagai berikut :
 Sampai dengan usia satu tahun, kira-kira anak baru mampu mengucapkan 50-an kata bahasa ibunya.
 Enam bulan kemudian atau menjelang usia dua tahun, anak-anak baru mampu mengucapkan 200-an kata bahasa ibunya.
 Menjelang usia tiga tahun, anak-anak sudah mampu mengucapkan 1000-an kata bahasa ibunya.

Tingkat kematangan berbahasa maupun perubahan yang terjadi tiap tahap dapat ditentukan melalui MLU (Mean Lenght Utterance) atau jumlah Total Kata (JTK). Jumlah Total Kata akan sangat berbeda dari satu anak ke anak lain maupun antara bahasa yang satu dan bahasa lainnya. Berikut ini dapat dilihat gambaran tentang penguasaan kata asing bagi anak-anak.
Child Laguange Acquisition (Words Learned) untuk bahasa asing adalah sebagai berikut :
 Dari lahir sampai usia 1 tahun : 5 kata
 Usia 1-1,5 tahun : 40 kata
 Usia 2 tahun : 260 kata
 Usia 3 tahun : 800 kata
 Usia 4 tahun : 1.600 kata
 Usia 5 tahun : 2.000 kata
 Usia 6 tahun : 2.400 kata

Kemampuan anak untuk mempelajari ”bahsa kedua” terbaik saat berumur 2-6 tahun. Lebih efektif bila bahasa Inggris itu diberikan kepada anak pada usia (tiga) atau 4 (empat) tahun daripada di usia 9 (sembilan) atau 10 (sepuluh) tahun. Karena, dalam otak manusia ”jendela kesempatan” untuk menambah kata-kata baru tidak akan berhenti sepanjang hidupnay. Hal ini dapat dilihat dari tingkat perkembangan otak seorang anak saat baru lahir (25%), 2 tahun (50%) dan 6 tahun (90%).
Pelatihan bahasa asing di usia balita penting, karena akan memberikan manfaat bukan saja sebagai suatu kemewahan bagi para ibu atau para orangtua yang bekerja, melainkan juga sebagai makanan otak yang essensial bagi generasi mendatang. (Time, February 24, 1997, A Child’s, How It Develope, How Parents Can Help)

Menumbuhkan Keberanian Berbahasa
Anak-anak terutama balita memiliki kelebihan kemmapuan mengingat dan menirukan semua ucapan yang mereka dengar dengan lebih cepat. Lain halnya dengan anak yang sudah berusia di atas 7 tahun. Pada umumnya mereka menemui berbagai kesulitan.
Kelebihan yang dimiliki oleh anak-anak tersebut bisa dimanfaatkan untuk melatih bahasa Inggris bersamaan dengan bahasa Indonesia. Tanpa disadari, kegiatan seperti melatih menyanyikan lagu-lagu anak-anak, dan mengajak berbicara dengan teman-temannya yang berada di sekitarnya merupakan kesempatan berlatih berbahasa Inggris bagi anak. Kondisi ini bisa diciptakan, apabila anak-anak diberikan rangsangan yang benar dan terus-menerus oleh lingkungannya.
Inilah pentingnya bahasa Inggris diajarkan sejak balita. Mereka belajar 10 tahun lebih awal dari teman-temannya yang baru belajar bahasa Inggris ketika duduk di bangku SLTP. Jadi ketika akhirnya mendapat pelajaran bahasa Inggris secara formal di SLTP, sesuai kurikulum yang berlaku di Indonesia, mereka sudah memiliki dasar ketrampilan berbahasa yang lebih baik dibandingkan teman-teman mereka.

Cara Pengajaran Bahasa Inggris Kepada Anak
Banyak cara yang bisa dilakukan, tetapi yang terbaik untuk anak-anak adalah Active Learning trough Playing yaitu dengan kombinasi sound-music-movement. Dalam bentu permainan, hal itu bisa mengambil bermacam-macam bentuk, mulai dari jalan-jalan, seolah-olah anak berkeliling dunia, bermain peran drama, puzzle, memynyi, menulis, menggambar, mearnai, bercerita dan mengeksplorasi buku, dll.
Kegiatan-kegiatan tersebut selain meningkatkan kemampuan fisik, mental dan emosi yang terpenting si anak tidak merasakan pelajaran bahasa Inggis itu sebagai beban, tetapi sesuatu yang menyenangkan.

Hubungan Kecerdasan Bahasa dan Musik
Bunyi dan musik dapat digunakan untuk mengajar bahasa, ejaan dan bahkan ketrampilan budi pekerti. Metode ini bukanlah pendidikan musik, namun metode pembelajaran bahasa dengan mempergunakan komponen pendengaran dan ritmis.
Ritme dapat diguanakn sebagai alat untuk meningkatkan ingatan. Para peneliti telah menemukan bahwa ingatan mempunyai ritme hariannya sendiri. Proses imgatan jangka pendek ini puncajnya berada di pagi hari. Ingatan jangka pendek dapat disimpan dalam bentuk imajinasi dan dalam bentuk bunyi, terutama apabila kita mengingat kata-kata. Sedangkan penyimpanan ingatan jangka panjang berada paling baik di sore hari.
Selama mengajar bahasa asing, saya menemukan bahwa banyak anak yang tidak bisa meneja kata dengan baik. Hal ini dikarenakan rangsangan pendengaran yang diberikan oleh para guru di sekolah dan orangtua di rumah yang berkaitan dengan kemampuan untuk menangkap informasi salah. Namun saya menemukan bahwa alat musik dikombinasi dengan gerakan mampu meningkatkan ingatan dan kemampuan mengeja mereka dalam mempelajari bahasa menjadi lebih baik.
Di jepang pelajaran bahasa untuk anak-anak dilatarbelakangi musik klasik Jepang atau musik rakyat. Hal ini akan memungkinkan anak meningkatkan kecerdasan bahasa. Demikian juga di Indonesia sejak tahun 1998, penulis telah mulai menerapkan untuk pengajaran bahasa asing dengan latarbelakang instrumen musik, dan manfaatnya adalah meningkatkan kualitas belajar.
Musik terbaik untuk belajar adalah musik biola dan instrumen-instrumen gesek lainnya yang kaya akan nada-nada harmonis tinggi dengan bear 60 per menit. Contoh dalam pelajaran bahasa, dalam satu hari setengah dari materi yang dipelajari para siswa adalah hafalan yang mencapai ribuan kata atau ungkapan Dlam bahasa asing. Rata-rata kemampuan mengingat mereka adalah sebanyak 97%.
Suatu upaya memfokuskan pada pelacakan visual maupun audio menciptakan apa yang oleh aliran-aliran belajar cepat dewasa ini disebut sebagai Konser Aktif dan Konser Pasif.
Anologi dari dunia alam, anak-anak menyanyikan lagu kanak-kanak, puisi, atau cerita-cerita sambil bergerak, bertepuk tangan, memainkan drum dan xylophone. Musik memberi anak-anak kekuatan yang dengan cara lain tak mungkin berhasil.
Pada usia pra sekolah sampai SD imajinasi harus dirangsang. Kemampuan untuk merasa, dan untuk mengendalikan ekspresi perasaan tersebut perli diberi ruang.
Jenis ketrampilan yang bisa dilatih dalam mempelajari bahasa Inggris adalah :
 Ketrampilan visual
 Ketrampilan mendengar
 Ketrampilan berbahasa dan membaca
 Ketrampilan matematika
 Ketrampilan manipulatif
 Ketrampilan membantu diri
 Perkembangan sosial dan emosional
 Konsep posisi dan arah
 Konsep warna
 Konsep bentuk dan
 Konsep waktu


Kecerdasan Bahasa (Kecerdasan Mendengarkan dan Berbicara)
Dalam pergaulan dengan oranglain, sebagian besar waktu kita sebenarnya digunakan untuk mendengarkan. Hasil survey menunjukkan bahwa dalam komunikasi harian kita melibatkan :
 55% mendengarkan
 23% berbicara
 13% membaca
 9% menulis

Karena unsur mendengarkan ini dominan, penting sekali untuk mengetahui fungsi telinga kanan dan telinga kiri dalam mendengar, karena kedua telinga itu bekerja dengan cara berbeda , seperti halnya dengan belahan otak kanan dan otak kiri kita.

 Bila bunyi diarahkan ke telinga kanan, suara yang tertangkap oleh telinga si pendengar menjadi lebih kuat, posturnya menjadi tegak, dan stresnya menjadi kurang.
 Bila bunyi yang sama diarahkan ke telinga kiri, kadang-kadang pendengarannya akan terganggu dan menyebabkan berkurangnya perhatian. Karena, telinga kiri menyerap emosi-emosi dan nada-nada yang lebih rendah, tidak seperti halnya telinga kanan.
 Telinga kanan bersifat dominan, karena menyalurkan impuls-impuls/rangsangan pendengaran dengan lebih cepat menuju pusat-pusat bicara di otak daripada yang dilakukan oleh telinga kiri.
 Impuls-impuls saraf telinga kanan langsung menuju ke otak kuru, tempat beradanya pusat bicara, sedangkan impuls-impuls saraf dari telinga kiri menempuh perjalanan lebih panjang yaitu melewati otak kanan, yang tidak mempunyai pusat-pusat bicara dan kemudian kembali ke otak kiri. Hasilnya adalah suatu tanggapan yang tertunda, dalam ukuran milidetik, sehingga akan kehilangan perhatian maupun suara yang tidak stabil.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa :

 Telinga buka hanya digunakan untuk maksud mendengarkan, melainkan juga mengatur gerakan secara mendatar dan vertikal, ke depan, belakang, naik, turun ke samping kiri dan kanan.
 Telinga akan mengkoreografi tarian, keseimbangan, ritme, dan gerak tubuh dari gerakan sederhana sampai ke kegiatan-kegiatan komplek. Jadi telinga merupakan CPU-nya, dirigen orkestra seluruh sistem saraf.
 Telinga menginterasikan informasi yang dibawa oleh bunyi, mengorganisasi bahasa, dan memberi kita kemampuan untuk merasakan horisontal dan vertikal.

Mendengarkan dengan baik mampu menciptakan serangkaian efek positif, termasuk :

 Memperbaiki kendali suara,
 Lebih banyak energi
 Sikap yang lebih baik dan bahkan sikap tubuh
 Tulisan tangan yang lebih baik

Hubungan Otak dan Kecerdasan Otak
Otak manusia terdiri dari kumpulan pusat-pusat, seperti pusat bicara, dll. Otak manusia terdiri dari dua bagian yaitu belahan otak kanan dan kiri. Bila dilihat dari bentuknya, keduanya sama, namun fungsinya berbeda dan saling melengkapi.
Belahan otak kiri memiliki banyak pusat yang berfungsi untuk berbicara, membaca,menulis, menganalisa, merangkai ide, meringkas, menggelompokkan, logika, menyimpulkan, mempertimbangkan, menghitung, menggunakan simbol dan mengelola waktu.
Belahan otak kanan merupakan pusat-pusat kemampuan untuk menyadari, melihat jauh ke depan, melihat kesamaan, mengerti kemiripan, instuisi, keinsyafan, merasakan, membuat sintesa, membayangkan, melihat ruang, mengungat dengan cara visual, mengenal bentuk, merasakana, cara kita mengaitkan dengan keadaan-keadaan sekarang, dan musikal. (Michael LeBoeuf, Creative Thinking, 1994).

 Apabila memulai sesuatu dengan menggunakan fungsi otak bagian kiri, fungsi otak kanan tidak akan menyimpannya. Sedangkan bila memulai sesuatu dengan memakai otak kanan, secara tak langsung akan direkam dan disimpan oleh otak kiri.
 Hal tersebut membuat belahan otak kanan lebih penting, karena akan menumbuhkan kemandirian, kreativitas, inovasi, dan disamping itu dia juga merupakan pusat pemantau dan perlindungan terhadap linkungan.
 Anak-anak yang hanya dan terbiasa memakai otak kiri dan kurang memakai otak kanan, biasanya kurang berkembang kariernya, atau berhenti jadi staf saja. Mereka mampu merinci secara lengkap dan menghitung dengan teliti, tetapi pembuat keputusanyang kurang baik dan tidak memiliki keberanianndalam memnempuh risiko.
 Keseimbangan dan keserasian antara belahan otak kanan dan kiri akan menentukan kecanggihan, sifat luhur dan kualitas otak manusia. Menurunnya kemampuan otak manusia tergantung pada sifat rangsangan/stimulasi yang diperoleh otak.

Hal-hal berikut perlu diperhatikan, karena akan berguna untuk memudahkan belajar bahasa asing (Inggris) bagi anak.

 Seseorang dapat mengingat sesuatu yang didengar, dirasa dan dilihat, karena di dalam tubuhnya, terdapat bermiliar-miliar sel otak. Proses terjadinya ingatan ini mulai sejak otak menangkap rangsangan yang penting dari lingkungan. Kemudian diterima, disimpan dan diingat kembali. Jadi proses mengingat alam ingatan (retentian), yaitu memanggil kembali (recall).
 Secara umum, perbaikan memori dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama,mengadakan latihan otak (brain training). Kedua, meningkatkan kemampuan perhatian dan kosentrasi. Itu dapat dilakukan dalam bentuk rajin membaca, mempelajari situasi dimana berada, latihan secara teratur dan sistematis.
 Salah satu latihan tesebut kita ambil dari kata LUPA, L untuk Latihan, U untuk Ulangan, P untul perhatian dan A untuk Asosiasi. Kita harus melatih atau mengulang-ulang mengenai suatu hal. Kemudian memberi lebih banyak perhatian pada suatu hal. Perhatianlah yang sebenarnya merupakan pangkal dasar untuk tidak mudah lupa.
 Lupa mempunyai ikatan dengan emosi. Kalau ada suatu kejadian yang mampu melibatkan emosi seseorang, ingatan itu akan lama tersimpan. Karena itu, misalnya, melatih anak-anak berbahasa Inggris dengan mengajak mereka jalan-jalan berkeliling dunia akan menimbulkan pengalaman/kenangan yang menyenangkan, sehingga akan lama tersimpan di memori otak mereka.
 Lewat asosiasi, misalnya untuk mengingat sebuah HURUF A, A is for member the Angry Ant at the Animal Park. Pertama-tama kita akan ulang nama HURUF itu, sehingga terekam di otak. Lalu kita asosiasikan dengan mengingat nama seseorang yang diawali huruf A, sifatnya, kemiripannya, bertemunya di mana ?
 Usahakan agar dakam melatih berbahasa Inggris kepada anak hendaknya jangan dipaksakan agar tidak muncul penolakan karena emosi negatif. Libatkan emosi senang, sehingga anak memiliki kesan mendalam yang sulit dilupakan oleh otaknya. Akhirnya tanpa disuruh pun anak akan senantiasa berlatih mengulang, memberi perhatian dn berasosiasi sendiri tentang bahasa Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar