Renungan Idul Fitri 1433H.
Ya Allah, setiap Ramadhan dan Idul Fitri tiba
bahagiaku bercampur dengan sedihku. Aku bahagia karena di bulan Ramadhan Engkau
lipatgandakan pahala ibadah wajibku dan Engkau berikan nilai pahala wajib untuk
setiap ibadah sunnahku. Bahagiaku makin bertambah manakala Idul Fitri tiba,
menyaksikan mereka hamba-hamba-MU berkumpul di rumah-rumah-MU mengagungkan,
mengesakan, memuji, dan mensucikan nama-Mu dengan takbir, tahlil, tahmid dan
tahmid. Merekalah para pemenang di bulan Ramadhan.
Disisi lain aku sedih karena takut umurku tak akan
sampai di bulan Ramadhan yang akan datang. Kesedihanku makin bertambah manakala
Idul Fitri tiba, menyaksikan mereka hamba-hamba syahwat dan sahabat-sahabat
syaithon yang mengotori kesucian Idul Fitri, merendahkan nama-Mu dengan
perbuatan maksiat membakar petasan, kembang api dan menyalakan bedil karbit.
Mereka mubadzirkan rizki yang Engkau berikan kepada mereka. Mereka gunakan
rizki yang Engkau berikan untuk perbuatan sia-sia dan mengganggu orang lain.
Mungkinkah mereka itu yang disebut para penggembira bahkan mungkin para
pecundang di bulan Ramadhan? Wallahu ‘alam.
Ya Allah hamba memohon kepada-Mu, kuatkanlah Iman dan
Islam kami agar tidak seperti mereka yang hanya menjadi penggembira apalagi
pecundang Ramadhan dan berikanlah taufik dan hidayah-Mu kepada mereka agar
mereka kembali kepada jalan yang benar. Kembalikanlah mereka menjadi
hamba-hamba-Mu. Berikanlah cahaya pada hati mereka agar mereka bisa membedakan
yang baik dengan yang bathil. Balikanlah hati mereka agar dari senang membakar
petasan, kembang api dan menyalakan bedil karbit menjadi membenci ketiganya. Amiin,
Amiin, Amiin, ya Robbal ‘Alamiin.